BAB 5
DAKWAH KEPADA SYAHADAT “LA ILAHA ILLALLAH”
Oleh: Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi
Firman
Allah Subhanahu wata’ala :
]قُلْ هَذِهِ سَبِيْلِيْ أَدْعُو إِلَى اللهِ عَلَى بَصِيْرَةٍ أَنَا
وَمَنِ اتَّبِعَنِيْ وَسُبْحَانَ اللهَ وَمَا أَنَا مَنَ الْمُشْرِكِيْنَ[
“Katakanlah
: ”inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku, aku berdakwah
kepada Allah dengan hujjah yang nyata, maha suci Allah, dan aku tidak termasuk
orang-orang yang musyrik”. (QS. Yusuf, 108)
Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu berkata : ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam mengutus Muadz bin Jabal ke Yaman beliau bersabda kepadanya :
"إنك تأتي قوما من أهل الكتاب، فليكن
أول ما تدعوهم إليه شهادة أن لا إله إلا الله - وفي رواية : إلى أن يوحدوا الله -،
فإن هم أطاعوك لذلك فأعلمهم أن الله افترض عليهم خمس صلوات في كل يوم وليلة، فإن
هم أطاعوك لذلك فأعلمهم أن الله افترض عليهم صدقة تؤخذ من أغنيائهم فترد على
فقرائهم، فإن هم أطاعوك لذلك فإياك وكرائم أموالهم، واتق دعوة المظلوم فإنه ليس
بينها وبين الله حجاب"
“Sungguh kamu akan mendatangi orang-orang ahli kitab (Yahudi dan
Nasrani), maka hendaklah pertama kali yang harus kamu sampaikan kepada
mereka adalah syahadat La Ilaha Illallah – dalam riwayat yang lain
disebutkan “supaya mereka mentauhidkan Allah”-, jika mereka mematuhi apa yang
kamu dakwahkan, maka sampaikan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan
kepada mereka sholat lima waktu dalam sehari semalam, jika mereka telah
mematuhi apa yang telah kamu sampaikan, maka sampaikanlah kepada mereka bahwa
Allah telah mewajibkan kepada mereka zakat, yang diambil dari orang-orang kaya
diantara mereka dan diberikan pada orang-orang yang fakir. Dan jika mereka
telah mematuhi apa yang kamu sampaikan, maka jauhkanlah dirimu dari harta
pilihan mereka, dan takutlah kamu dari doanya orang-orang yang teraniaya,
karena sesungguhnya tidak ada tabir penghalang antara doanya
dan Allah” (HR. Bukhori dan Muslim).
Dalam
hadits yang lain, Imam Bukhori dan Muslim meriwayatkan dari Sahl bin Sa’d,
bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam disaat perang khaibar bersabda :
"لأعطين الراية غدا رجلا يحب الله
ورسوله، ويحبه الله ورسوله، يفتح الله على يديه"، فبات الناس يدوكون ليلتهم
أيهم يعطاها، فلما أصبحوا غدوا على رسول الله كلهم يرجون أن يعطاها، فقال :
" أين علي بن أبي طالب ؟، فقيل : هو يشتكي عينيه، فأرسلوا إليه فأتي به، فبصق
في عينيه ودعا له، فبرأ كأن لم يكن به وجع، فأعطاه الراية، فقال :" انفذ على
رسلك حتى تنـزل بساحتهم، ثم ادعهم إلى الإسلام، وأخبرهم بما يجب عليهم من حق الله
تعالى فيه، فوالله لأن يهدي الله بك رجلا واحدا خير لك من حمر النعم"، يدوكون
أي يخوضون ".
“Sungguh
akan aku serahkan bendera (komando perang) ini besok pagi kepada orang yang
mencintai Allah dan RasulNya, dan dia dicintai oleh Allah dan RasulNya, Allah
akan memberikan kemenangan dengan sebab kedua tangannya”, maka semalam
suntuk para sahabat memperbincangkan siapakah diantara mereka yang akan
diserahi bendera itu, di pagi harinya mereka mendatangi Rasulullah,.
masing-masing berharap agar ia yang diserahi bendera tersebut, maka saat itu
Rasul bertanya : “di mana Ali bin Abi Tholib ?, mereka menjawab : dia sedang
sakit pada kedua matanya, kemudian mereka mengutus orang untuk memanggilnya,
dan datanglah ia, kemudian Rasul meludahi kedua matanya, seketika itu dia
sembuh seperti tidak pernah terkena penyakit, kemudian Rasul menyerahkan
bendera itu kepadanya dan bersabda : “melangkahlah engkau kedepan dengan tenang
hingga engkau sampai ditempat mereka, kemudian ajaklah mereka kepada Islam ([1]), dan sampaikanlah
kepada mereka akan hak-hak Allah dalam Islam, maka demi Allah, sungguh
Allah memberi hidayah kepada seseorang dengan sebab kamu itu lebih baik dari
onta-onta yang merah” ([2]).
Kandungan bab ini :
1.
Dakwah kepada “ La Ilaha
Illallah” adalah jalannya orang-orang yang setia mengikuti Rasulullah.
2.
Peringatan akan
pentingnya ikhlas [dalam berdakwah semata mata karena Allah], sebab kebanyakan
orang kalau mengajak kepada kebenaran, justru mereka mengajak kepada
[kepentingan] dirinya sendiri.
3.
Mengerti betul akan apa
yang didakwahkan adalah termasuk kewajiban.
4.
Termasuk bukti kebaikan
tauhid, bahwa tauhid itu mengagungkan Allah.
5.
Bukti kejelekan syirik,
bahwa syirik itu merendahkan Allah.
6.
Termasuk hal yang sangat
penting adalah menjauhkan orang Islam dari lingkungan orang-orang musyrik, agar
tidak menjadi seperti mereka, walaupun dia belum melakukan perbuatan syirik.
7.
Tauhid adalah kewajiban
pertama.
8.
Tauhid adalah yang harus
didakwahkan pertama kali sebelum mendakwahkan kewajiban yang lain termasuk
sholat.
9.
Pengertian “supaya
mereka mentauhidkan Allah” adalah pengertian syahadat.
10.
Seseorang terkadang
termasuk ahli kitab, tapi ia tidak tahu pengertian syahadat yang sebenarnya,
atau ia memahami namun tidak mengamalkannya.
11.
Peringatan akan
pentingnya sistem pengajaran dengan bertahap.
12.
Yaitu dengan diawali
dari hal yang sangat penting kemudian yang penting dan begitu seterusnya.
13.
Salah satu sasaran
pembagian zakat adalah orang fakir.
14.
Kewajiban orang yang
berilmu adalah menjelaskan tentang sesuatu yang masih diragukan oleh orang yang
belajar.
15.
Dilarang mengambil harta
yang terbaik dalam penarikan zakat.
16.
Menjaga diri dari
berbuat dzolim terhadap seseorang.
17.
Pemberitahuan bahwa do’a
orang yang teraniaya itu dikabulkan.
18.
Diantara bukti tauhid
adalah ujian yang dialami oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam dan para
sahabat, seperti kesulitan, kelaparan maupun wabah penyakit.
19.
Sabda Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam : “Demi Allah akan aku serahkan bendera …” adalah
salah satu dari tanda-tanda kenabian beliau.
20.
Kesembuhan kedua mata
Ali, setelah diludahi Rasulullah adalah salah satu dari tanda-tanda kenabian
beliau.
21.
Keutamaan sahabat Ali
bin Abi Tholib.
22.
Keutamaan para sahabat
Rasul, [karena hasrat mereka yang besar sekali dalam kebaikan dan sikap mereka
yang senantiasa berlomba-lomba dalam mengerjakan amal sholeh] ini dapat dilihat
dari perbincangan mereka dimalam [menjelang perang Khaibar, tentang siapakah
diantara mereka yang akan diserahi bendera komando perang, masing-masing mereka
menginginkan agar dirinyalah yang menjadi orang yang memperoleh kehormatan
itu].
23.
Kewajiban mengimani
takdir Allah, karena bendera tidak diserahkan kepada orang yang sudah berusaha,
malah diserahkan kepada orang yang tidak berusaha untuk memperolehnya.
24.
Adab di dalam berjihad,
sebagaimana yang terkandung dalam sabda Rasul : “berangkatlah engkau dengan
tenang”.
25.
Disyariatkan untuk
mendakwahi musuh sebelum memeranginya.
26.
Syariat ini berlaku pula
terhadap mereka yang sudah pernah didakwahi dan diperangi sebelumnya.
27.
Dakwah harus
dilaksanakan dengan bijaksana, sebagaimana yang diisyaratkan dalam sabda Nabi :
“ … dan sampaikanlah kepada mereka tentang hak-hak Allah dalam Islam yang harus
dilakukan”.
29.
Kemuliaan dakwah, dan
besarnya pahala bagi orang yang bisa memasukkan seorang saja kedalam
Islam.
30.
Diperbolehkan bersumpah
dalam menyampaikan petunjuk.
([1]) Ajaklah mereka
kepada Islam, yaitu kepada pengertian yang sebenarnya dari kedua kalimat
syahadat, yaitu : berserah diri kepada Allah, lahir dan batin, dengan mentaati
segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya, yang disampaikan melalui
RasulNya.
([2]) Onta-onta merah adalah harta kekayaan yang sangat
berharga dan menjadi kebanggaan orang arab pada masa itu.
([3]) Hak Allah dalam Islam yang wajib
dilaksanakan ialah seperti sholat, zakat, puasa, haji dan kewajiban kewajiban
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar