6/13/2019

YANG HAQ TELAH DATANG DAN YANG BATHIL TELAH LENYAP


" وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ "


Dan Katakanlah:  “Yang Haq telah Datang
dan yang Batil telah Lenyap”


وَقُل رَّبِّ أَدۡخِلۡنِي مُدۡخَلَ صِدۡقٖ وَأَخۡرِجۡنِي مُخۡرَجَ صِدۡقٖ وَٱجۡعَل لِّي مِن لَّدُنكَ سُلۡطَٰنٗا نَّصِيرٗا ٨٠ وَقُلۡ جَآءَ ٱلۡحَقُّ وَزَهَقَ ٱلۡبَٰطِلُۚ إِنَّ ٱلۡبَٰطِلَ كَانَ زَهُوقٗا ٨١ وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارٗا ٨٢
“Dan katakanlah: "Ya Rabb-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. (Al-Isra: 80-82)

Dari Tamim Ad-Dary ra berkata, Aku mendengar rasulullah saw bersabda:

ليبلغن هذا الأمر ما بلغ الليل و النهار ولا يترك الله بيت مدر ولا وير إلا أدخله الله هذا الدين يعز عزيز أو يخل خليل عزا عو يعز الله به الأسلام وذلا يخل الله به الكفر

“Sungguh perkara (agama) ini akan sampai ke seluruh dunia sebagaimana sampainya malam dan siang. Allah tidak akan membiarkan satu rumah pun baik di kota maupun di desa kecuali Allah akan memasukkan agama ini dengan kemuliaan yang dimuliakan atau kehinaan yang dihinakan; kemuliaan yang dengannya Allah memuliakan Islam dan kehinaan yang dengannya Allah menghina-dinakan kekufuran”.


Penyampaian Amirul Mukminin Abu Umar Al-Baghdadi hafidhohulloh.

إن الحمد لله نحمده و نستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيأت أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له, وأشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله


Allah berfirman:

وَلَقَدۡ كَتَبۡنَا فِي ٱلزَّبُورِ مِنۢ بَعۡدِ ٱلذِّكۡرِ أَنَّ ٱلۡأَرۡضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ ٱلصَّٰلِحُونَ

“Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh”. (Al-Anbiya: 105)

Ummat Islam, ummatku yang aku cintai.

Seorang laki-laki dari kalian telah berazam untuk menegakkan negara untuk Islam, diberlakukan di dalamnya syariat, ditaati konstitusinya dan berbaris para pasukannya untuk membela syariat. Darah mereka ditumpahkan setelah mereka mengorbankan harta mereka. Dalam keinginan yang menggebu untuk mencari kematian yang disangkanya demi mengharap kemenangan atau syahadah.

Dari seluruh unsur ini, terbentanglah skema berbarakah diatas pondasi yang kuat untuk Daulah Islam di Negeri Dua Aliran Sungai yang telah dirintis oleh penghulu para nabi dan rasul. Inilah daulah yang tegak di atas arsitektur antara mereka yang mencintai dan membenci.

Musuh Allah Bush akhirnya muncul dengan perkataannya: “Mereka menghendaki tegaknya Daulah Islamiyah yang membentang dari Cina hingga Spanyol”. Pendusta ini telah berkata benar.
Aku memuji Allah dan bersyukur atas taufik-Nya pada tentara-Nya untuk memberkati langkah penyatuan perjuangan di bawah satu panji yang dihasilkan setelah pertemuan dengan lebih dari 13 faksi dan jama’ah jihad.

Kemudian datanglah berduyun-duyun dukungan yang baik dan cepat dengan berbaiatnya puluhan batalyon dan ribuan prajurit dari para ikhwan kita di Jesyul Mujahidin, Jesyul Islamy, Tsauratul Isyrin, Anshorus Sunnah dll yang tersebar di Fallujah, Kurmah, Ramadi, Gharbiyah, Taramiyah, Siniyah, Tikrit, Samarra, Baquba dan yang terbesar dari Mosul, Kirkuk, Tal Afar dan Baghdad tercinta.

Panen raya ini sangat cepat, hingga 70% dari ketua-ketua suku pemeluk sunni di Negeri Dua Aliran Sungai berbaiat dan setia pada Daulah Islam.

Saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghormatan kepada saudara-saudaraku para ketua suku Dalim, Jabour, Ubaid, Qois, Azah, Thoy, Janabiyin, Hayaliyin, Masyahadah, Dainiyah, Bani Zaid, Majma, Bani Syamar, Anzah, Shamid, Nuaim, Khazraj, Bani Luhayb, Buhiyat, Bani Hamdan, Sa’dun, Ghaim, Sa’adah, Muadhid, Karbalah, Salman dan Kabisat.

Aku juga mengucapkan pujian dan bersyukur kepada Allah berkenaan di mulakannya penerapan syariat di banyak distrik di Daulah berbarakah ini atas permintaan langsung penduduk dan rakyat kami. Kami angkat bagi mereka para qadhi untuk menyelesaikan perkara dan sengketa yang terjadi. Allah telah menyelesaikan sengketa yang menggantung berlarut-larut selama lebih dari dua dekade dengan pengorbanan hilangnya nyawa mereka. Maka diterapkanlah hukum-hukum hudud di berbagai distrik di negara yang masih muda ini.
Rasulullah saw bersabda:

“Hukum hudud yang diterapkan di negeri lebih baik dari gerimis selama 70 hari setiap pagi hari”.

Fakta yang terjadi di sini, masyarakat dan penduduklah mendesak kami untuk menerapkan hudud pada mereka sampai-sampai ada seorang wanita hamil yang datang dengan memelas agar di rajam menunaikan hukum Allah karena mengaku telah berzina.

Kemudian datanglah orang lain yang bersaksi atas wanita ini. Setelah shalat jum’at ditegakkanlah hudud disaksikan manusia yang terus bertakbir karena untuk pertama kalinya seumur hidup mereka menyaksikan hukum hudud diterapkan.

Peringatan kemudian disebarkan kepada ahlu maksiat di seluruh wilayah, sampai mereka kemudian terjepit dan jera. Kemudian kita menempatkan petugas amil zakat dan sedekah di hampir seluruh wilayah Daulah Islam.
Allah berfirman:

خُذۡ مِنۡ أَمۡوَٰلِهِمۡ صَدَقَةٗ تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيهِم بِهَا

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka”. (At-Taubah: 103)

Sebelumnya ada orang-orang yang pesimis dengan kami dengan mengatakan; “Daulah tidak memiliki kekuatan dan tidak mampu melindungi kita”. Sesungguhnya tangan Allah tinggi kemudian perkataan mujahidin bersinar di banyak wilayah membuktikan kemampuan Daulah dan musuh mengetahui kenyataan ini. Musuh berkata; “Al-Qoidah menguasai Anbar dan akan melebar ke Syabiyah”. Padahal Al-Qoidah hanyalah secuil kelompok bagian Daulah Islamiyah.

Kami berkuasa di Ninawa, Salahuddin dan di Diyala lebih kuat lagi. Sedangkan di Baghdad, orang yang menyaksikan dari dekat maupun jauh dapat mengetahui bahwa anak-anak Daulah, mereka adalah tentara Allah yang menumpas dan memotong tangan-tangan orang-orang Majusi yang licik sejak dahulu. Disini kami tidak bisa menjelaskan mengapa kami belum dapat menguasai Baghdad secara penuh dan insya Allah dengan kekuatan dan kekuasaan-Nya kami akan menaklukannya tak lama lagi.

Kemudian aku – dan Allah Maha Tahu – telah menolak urusan ini berkali-kali sebagai pemimpin kaum muslimin. Mimpiku hanya menjadi prajurit diantara manusia yang akan berperang membunuh orang-orang yang kafir kepada Allah hingga mereka mentauhidkan Allah semata. Bahkan aku tidak pernah bercita-cita untuk menjadi pemimpin suatu jama’ah, namun manusia telah sepakat, menepis penolakanku dan mereka menyangka padaku ada kebaikan. Aku memohon kepada Allah untuk menjadikanku baik sebagaimana sangkaan mereka.

Kemudian aku bertekad untuk tidak memutuskan suatu keputusan tanpa melalui musyawah dengan para ikhwan.
Bersasarkan hal itu, kami telah memperluas untuk membentuk dewan konsultatif yang terdiri dari tiga orang dari masing-masing jama’ah yang telah melebur kedalam Daulah terlepas dari jumlah pasukan dan intensitas operasinya.

Kemudian kami mengangkat orang-orang yang berpengalaman dan memiliki spesialis khusus pada setiap suku. Pada puncak struktur majlis ini saya mengangkat lima staf khusus keamiran untuk mendiskusikan persoalan-persoalan darurat dan sensitif yang membutuhkan kecepatan keputusan. Kami memohon kepada Allah taufik dan bimbingan.

Ummat Islam, kita telah disembelih dengan pisau nasionalisme, dicabik dengan kebangsaan semu, disayat dengan kebanggaan kusukuan dan kabilah dengan slogan jahiliyah yang selalu didengungkan.

Ummat Islam, hari ini kita tidak membutuhkan orang yang hanya meneteskan air mata dan mengarang syair. Hari ini kita membutuhkan pengorbanan, membutuhkan orang yang mau mendengar firman Allah ta’ala:
ٱنفِرُواْ خِفَافٗا وَثِقَالٗا....
“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat”.
(At-Taubah: 41)

Kemudian dia terbang dari tempat tidurnya, mencairkan kepengecutan, kemudian bangkit mengambil tali kekang kuda jihad. Apa yang di dalam hatinya tampak seperti lahirnya.
Kami juga menyeru kepada para mantan perwira Iraq serta para letnannya untuk bergabung dengan tentara Daulah Islam Iraq dengan ketentuan bahwa:
Pemohon harus dapat menyetor minimal tiga juz surat Al-Quran, mengikuti ujian pengetahuan tentang materi aqidah dihadapan dewan syariah yang ditunjuk di setiap distrik agar ia mengetahui status kekufuran dan kethaghutannya selama di partai Ba’ats.
Mereka yang kami tetapkan lulus ujian ini akan kami berikan padanya - dengan memohon kekuatan dari Allah - rumah dan gaji yang layak sebagaimana para mujahidin Daulah Islam Iraq lainnya.

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ يُقَٰتِلُونَ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يُقَٰتِلُونَ فِي سَبِيلِ ٱلطَّٰغُوتِ فَقَٰتِلُوٓاْ أَوۡلِيَآءَ ٱلشَّيۡطَٰنِۖ إِنَّ كَيۡدَ ٱلشَّيۡطَٰنِ كَانَ ضَعِيفًا ٧٦

“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah”. (An-Nisa: 76)

Ummat Islam, ummat ku yang aku cintai.

Sang raksasa tengah terhuyung-huyung mencari celah dan kesempatan melarikan diri, mencoba berbagai cara untuk bernegoisasi dengan berbagai pihak secara langsung maupun melalui bonek-bonekanya. Mereka pun mengirim utusan kepada kami melalui keluarga dinasti Salul – thaghut jazirah – mengklaim bahwa pihak lain telah menyepakati perjanjian kecuali kami.

Kami katakan pada mereka; kami bukanlah orang yang bernegoisasi dengan darah termahal anak-anak kami, air mata para ibu kami dan tanah tempat kita berpijak. Bahkan, hari ini kami umukan kepada kalian dan harusnya kalian mengikuti dengan tunduk dan hina sebelum penyesalan:

Kami memerintahkan anda hengkang secepat mungkin, tariklah pasukan kalian hanya dengan membawa senjata ringan. Senjata dan peralatan militer berat wajib ditinggalkan serta menyerahkannya ke pangkalan-pangkalan militer milik mujahidin Daulah Islam. Batas waktu penarikan tidak boleh lebih dari satu bulan. Kami akan memastikan bahwa kalian akan selamat tanpa ada satu parcel hadiahpun untuk kalian bawa pulang. Kami menunggu jawaban anda dalam waktu dua pekan dari tanggal pengumuman ini.

Ada oknum-oknum yang mengaku telah bernegoisasi secara rahasia, dengan mengatakan bahwa kami akan menghentikan aksi militer selama satu bulan penuh. Jika berita ini benar, maka mereka adalah mujahidin hitam dan penjual perlawanan. Tunggulah hasil akhir, tatkala kami dapat mengungkap pendusta seperti kalian.

Kemudian kami katakan pada Bush: Jangan lewatkan kesempatan bersejarah ini, yang akan memberikan kepada anda sebuah penarikan aman juga kehilangan kesempatan untuk menerima tawaran gencatan senajata dari Al-Mujahid Usamah bin Ladin hafidhohulloh.

Kami memperingatkan kepada anda untuk tidak bertindak bodoh dengan membantai penduduk sipil, rakyat jelata, anak-anak dan wanita. Jangan lagi kalian membom karena itu lebih baik bagi kalian.
Allah berfirman:

 أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ ٦ إِرَمَ ذَاتِ ٱلۡعِمَادِ ٧  ٱلَّتِي لَمۡ يُخۡلَقۡ مِثۡلُهَا فِي ٱلۡبِلَٰدِ ٨ وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُواْ ٱلصَّخۡرَ بِٱلۡوَادِ ٩  وَفِرۡعَوۡنَ ذِي ٱلۡأَوۡتَادِ ١٠ ٱلَّذِينَ طَغَوۡاْ فِي ٱلۡبِلَٰدِ ١١  فَأَكۡثَرُواْ فِيهَا ٱلۡفَسَادَ ١٢ فَصَبَّ عَلَيۡهِمۡ رَبُّكَ سَوۡطَ عَذَابٍ ١٣  إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلۡمِرۡصَادِ ١٤

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabbmu berbuat terhadap kaum 'Aad? (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain, dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah, dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak), yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, karena itu Rabbmu menimpakan kepada mereka cemeti azab, sesungguhnya Rabbmu benar-benar mengawasi”. (Al-Fajr: 6-14)

Umah Jihad.

Kita sedang melalui hari-hari Allah yang pahala amal shalih dilipat gandakan. Rasulullah saw bersabda:

Tiada hari dimana amal shalih lebih dicintai Allah melebihi hari-hari ini yaitu sepuluh hari pertama DZhulhijjah.“

Sesungguhnya pintu-pintu surga telah dibuka maka bersegeralah untuk memasukinya. Sungguh kita telah mencium wanginya surga pada bau mesiu senjata kami. Maka janganlah kalian sia-siakan parfum ini. Mahkota kemuliaan telah disematkan pada mujahidin, maka janganlah kalian menolak untuk mendapatkan kehormatan ini.

Jadi kita berada dalam hari-hari yang diberkati sembari mengumumkan kemuliaan dengan sandi Operasi Penggempuran Intensif Atas Tentara Salib Dan Murtad yang akan ditutup sampai hari raya idul adha berbarakah. Bersemangatlah untuk berperang dan tunjukkan kekuatanmu kepada musuh, dan bersatu padulah. Sebab persatuan lebih menyedikitkan perselisihan atas urusanmu. Dan hendaklah seluruh mujahidin menjadikan syiarnya:

فَقَٰتِلۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ لَا تُكَلَّفُ إِلَّا نَفۡسَكَۚ وَحَرِّضِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang)”.
(An-Nisa: 84)

Hayati firman Allah ta’ala:

إِلَّا تَنفِرُواْ يُعَذِّبۡكُمۡ عَذَابًا أَلِيمٗا وَيَسۡتَبۡدِلۡ قَوۡمًا غَيۡرَكُمۡ وَلَا تَضُرُّوهُ شَيۡ‍ٔٗاۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٌ ٣٩

Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
(At-Taubah: 39)

Bergembiralah dengan kemenangan dari Allah yang pasti akan datang. Janji Allah adalah benar. Dan tawakalah kepada Allah yang Maha Esa, Maha Perkasar dan Maha Kuat.

وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ

Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. (At-Talaq:3)

Ingatlah firman- Nya ta’ala:

كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلۡقِتَالُ وَهُوَ كُرۡهٞ لَّكُمۡ

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci”. (Al-baqarah: 216)

Ketahuilah bahwa sebelum kalian telah ada para ikhwah yang mendahului :

مِّنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ رِجَالٞ صَدَقُواْ مَا عَٰهَدُواْ ٱللَّهَ عَلَيۡهِۖ فَمِنۡهُم مَّن قَضَىٰ نَحۡبَهُۥ وَمِنۡهُم مَّن يَنتَظِرُۖ وَمَا بَدَّلُواْ تَبۡدِيلٗا ٢٣

Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya)”. (Al-Ahzab: 23)

Dan Allah memiliki kontrol penuh atas urusan-Nya, namun mayoritas manusia bodoh.

___________
Saudara kalian
Abu Umar Al-Husainy Al-Quraysy Al-Baghdady [Amir Daulah Islam Iraq]
Hari jumat 2 Dzulhijjah 1427 H
Diterbitkan oleh Yayasan Al-Furqan untuk Produksi Media; Dzulhijjah 1427 H – 22/12/2006
Alih Bahasa oleh Al-Akh Faris Al-Islam; Edisi Terjemahan diterbitkan oleh Maktabah Jahizuna



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ Oleh: Ibnul Jauzi Orang Khawarij yang pertama kali dan yang paling buruk keadaannya ada...