6/06/2019

TAZKIYATUN NAFS - KAUM YANG DIJANJIKAN


بسم الله الر حمن الر حيم

[085] KAUM YANG DIJANJIKAN DALAM AL-QURAN

Dalam al-Quran surah al-Maidah dari ayat 51 hingga 54 Allah ingin menegaskan bahwa akhir zaman akan muncul sebuah persekutuan antara Yahudi dan Nasrani yang disebut dengan zionis. kemudian Allah mengutus sebuah kaum yang dijanjikan untuk memerangi zionis tersebut dan seluruh antek-anteknya, sebagaimana firman Allah,

يَـأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَـرَى أَوْلِيَآءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُمْ مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِى الْقَوْمَ الظَّـلِمِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi sekutu bagimu; sebahagian mereka adalah sekutu bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi sekutu, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.  Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim” (QS. Al Maidah: 51).

dalam ayat di atas Allah memberikan sebuah isyarat dengan ungkapan بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ yang artinya antara kaum yahudi dan nasrani saling bersekutu. kenapa Allah membuat ungkapan demikian karena ini merupakan sebuah hal yang sangat sulit untuk terjadi dan tidak pernah terjadi dalam catatan sejarah sejak kaum yahudi berencana membunuh Nabi Isa as (Yesus). Disaat kaum Nasrani melihat bahwa Yesus telah disalib maka timbullah permusuhan selama-lamanya kepada kaum Yahudi bahwa dalam keyakinan kaum nasrani sekarang kaum Yahudi telah membunuh anak tuhan. Akan tetapi dalam al-Quran yang diturunkan 1400 tahun yang lalu telah mengisyaratkan suatu masa akan terjadi persekutuan kembali antara Yahudi dan nasrani dalam sebuah gerakan yang disebut dengan zionis.

Sehingga Allah melarang kaum muslimin menjadikan zionis tersebut sebagai sekutu apapun alasannya karena resikonya adalah murtad dengan ungkapan ayat وَمَن يَتَوَلَّهُمْ مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ. artinya siapa saja yang menjadikan mereka sebagai sekutu maka dia termasuk dalam golongan mereka. kemudian didalam ayat selanjutnya Allah menjelaskan al-Maidah ayat 52,

فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَنْ تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَى مَا أَسَرُّوا فِي أَنْفُسِهِمْ نَادِمِينَ

“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka”.

Ayat ini ditujukan kepada penguasa-penguasa negeri kaum muslimin disebabkan mereka takut kepada zionis sehingga mereka bersedia untuk menjadi boneka zionis dan bersekutu dengan mereka untuk memerangi kaum muslimin yang menuntut tegaknya syariat Islam dimuka bumi ini. Sehingga negara-negara Arab yang dulunya adalah daerah kaum muslimin akhirnya dijajah oleh zionis melalui penguasa-penguasa diktator yang tunduk kepada undang-undang kafir internasional dibawah naungan PBB. kemudian Allah melanjutkan firmannya dalam surah al-Maidah ayat 53,

وَيَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا أَهَؤُلاءِ الَّذِينَ أَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ إِنَّهُمْ لَمَعَكُمْ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَأَصْبَحُوا خَاسِرِينَ

“Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi”.

Kemudian Allah membuat sebuah ungkapan sindiran dari kaum muslimin kepada penguasa tersebut yang telah murtad, yang tetap masih saja mengakui dirinya Islam, masih shalat, puasa dan haji padahal sejatinya mereka telah murtad. kemudian Allah mempertegas dalam ayat selanjutnya, surah al-Maidah ayat 54,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُو

ْ من يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”.

Kemudian Allah mempertegas dengan sebuah ungkapan bahwa penguasa-penguasa tersebut benar telah murtad dan tidak ada yang bisa diharapkan lagi kepada mereka untuk membela Islam. Sehingga Allah berjanji kelak setelah peristiwa tersebut akan mendatangkan suatu kaum yang akan memerangi zionis dan anteknya yang telah murtad dengan ciri-ciri kaum tersebut adalah

1. Mereka mencintai Allah dengan implementasinya adalah menerapkan syariat Islam secara Kaffah. sehingga Allah ridha dan mencintai mereka

2. Mereka sangat berkasih sayang dan lemah lembut dengan sesama mukmin akan tetapi bersikap keras terhadap orang kafir dengan tanpa belas kasihan sedikitpun kepada orang kafir

3. Mereka adalah orang-orang suka berjihad memerangi orang kafir yang telah lama ditinggal oleh kaum muslimin sehingga dijajah oleh orang kafir.

4. Ciri-ciri mereka yang terakhir adalah mereka akan dicela oleh banyak orang, baik dari munafiq, musyrik dan kafir. Akan tetapi mereka tidak menghiraukannya. walaupun seluruh kekuatan bergabung memerangi mereka akan tetapi Allah akan menolong kaum tersebut dalam menegakkan dien ini.

📝 abu islam.blogspot

☀️خلافة على منهاج النبوة☀️

[#hadramaut] Channel_IslamicInstitute

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ Oleh: Ibnul Jauzi Orang Khawarij yang pertama kali dan yang paling buruk keadaannya ada...