TUJUAN YANG TIDAK PERNAH TERCAPAI

 -----------------------------------------------------
TUJUAN YANG TIDAK PERNAH TERCAPAI
----------------------------------------------------- 

 Imam Nashirus Sunnah, Asy Syafi'iy Rahimahullah:

رضا النّاس غاية لا تدرك فعليك بما فيه صلاح نفسك فالزمه

(Mencari) ridhanya manusia adalah tujuan yang tidak pernah tercapai, maka hendaknya kamu mencari sesuatu bermanfaat bagimu dan peganglah baik-baik itu.
(Nadhratun Na'im, 3/630)

Imam Sufyan Ats Tsauri Rahimahullah juga mengatakan:

رضا الناس غاية لا تدرك ، فأحمق الناس من طلب من لا يدرك

Ridha manusia adalah tujuan yang tidak bisa tercapai, dan manusia paling bodoh adalah orang yang mencari-cari sesuatu yang tidak pernah tercapai.
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭
:books:(Qutul Qulub, 2/389)


 -----------------------------------------------------
WASAPADA TERHADAP KETERGESA-GESAAN
-----------------------------------------------------
Abu Ishaq al Qirawani -semoga Allah merahmatinya- berkata :

قال بعض الحكماء : إيَّاك والعَجَلَة؛ فإنَّ العرب كانت تكنِّيها أمَّ الندامـــة :

➠ لأنَّ صاحبها يقول قبل أن يعلــم، ويجيب قبل أن يفهــم، ويعــزم قبل أن يفكــِّر، ويقطــ؏ قبل أن يقــدِّر، ويحمد قبل أن يجـرِّب، ويذمُّ قبل أن يخبر.

ولن يصحب هذه الصِّفــة أحدٌ إلَّا صحب النَّدامــة، واعتزل السَّلامـــة .

Sebagian ahli hikmah berkata : Waspadalah terhadap ketergesa-gesaan; karena sesungguhnya orang arab dahulu memberinya kun-yah (gelar) dengan Ummun Nadaamah (induk penyesalan).

Karena pelakunya berbicara sebelum punya ilmu, menjawab sebelum memahami, bertekad mengerjakan sebelum memikirkan, memastikan sebelum memperkirakan, dan memuji sebelum menguji serta mencela sebelum mencoba.

Dan tidaklah seseorang bershahabat dengan sifat ini kecuali bersahabat pula dengan penyesalan dan menyingkir dari keselamatan.

▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭
:books: Zahrul Adab wa Tsamarul Albab (4/942)


-----------------------------------------------------
KUBURAN ADALAH 
TEMPAT SINGGAH PERTAMA AKHIRAT
----------------------------------------------------- 
 Dari Hani' (Bekas Budak Utsman bin Affan radhiyyallahu'anhu) dia berkata :

إِذَا وَقَفَ عَلَى قَبْرٍ يَبْكِي حَتَّى يَبُلَّ لِحْيَتَهُ

Jika Utsman bin 'Affan berhenti di suatu kuburan, dia menangis sehingga jenggotnya basah.

Di tanyakan kepadanya ;

تَذْكُرُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ وَلَا تَبْكِي وَتَبْكِي مِنْ هَذَا

"Apakah kamu ingat surga dan neraka?, janganlah kamu menangis, apakah kamu menangis hanya karena ini?"

Kemudian Beliau menjawab :

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ؛ إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ

"Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Sesungguhnya kuburan adalah tempat singgah pertama akhirat. Jika selamat darinya, maka setelahnya pun ia akan lebih mudah (urusannya) namun jika ia tidak selamat darinya, maka sesudahnya pun ia akan lebih sulit lagi."

Utsman berkata :

وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَيْتُ مَنْظَرًا قَطُّ إِلَّا وَالْقَبْرُ أَفْظَعُ مِنْهُ

Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda: "Aku tidak pernah melihat suatu pemandangan melainkan kuburan itu lebih buruk dari segalanya."

▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭
:books: Hadits Hasan. Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dalam Kitab Zuhud, Bab : Tentang Kubur dan Ujian Hadits No. 4267 Maktabatu Al-Ma'arif, Riyadh.

-----------------------------------------------------
>>from_Channel NASEHAT <<