5/19/2019

Makna Dua Kalimat Syahadat

Makna Dua Kalimat Syahadat

.

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ

.
maknanya:

لَا مَعْبُوْدَ بِحَقٍّ إِلَّا اللّٰه

"Laa Ma'buuda bihaqqin illallaah"
Tidak ada sesembahan yang berhak untuk diibadahi selain Allah.

Maksudnya: tidak ada yang dituju yang berhak mendapatkan seluruh bentuk peribadahan kepadanya saja tanpa selain-Nya kecuali Allah subhanah, dan setiap yang diibadahi selain Allah subhaanah maka klaim ke-ilahiyaan-nya batal dan sesat.

Dan syahadat (LAA ILAAHA ILLALLAH) mempunyai dua rukun :

( النَّفْيُ An-Nafyu = peniadaan)

dan

( الإِثْبَاتُ Al-Itsbaat = penetapan)


- لَا إِلٰهَ Laa ilaaha: peniadaan seluruh apa yang diibadahi selain Allah.
- إِلَّا اللّٰه Illalloh    : penetapan seluruh macam ibadah hanya untuk Allah saja tanpa ada sekutu bagi-Nya.

Allah ta’ala berfirman:

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

“Dan sungguh Kami telah mengutus pada tiap-tiap umat seorang rosul untuk menyerukan sembahlah Allah dan jauhilah thoghut.” (Q.S. An-Nahl : 36)
Dan Allah ta’ala berfirman:


فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ

“Barangsiapa yang kufur kepada thoghut dan beriman kepada Allah, maka sungguh ia telah berpegang kepada buhul tali yang sangat kuat yang tidak akan terputus, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah : 256).
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

مَنْ قَالَ : لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَكَفَرَ بِمَا يُعْبَدُ مِنْ دُوْنِ اللهِ حَرُمَ مَالُهُ وَدَمُهُ وَحِسَابُهُ عَلَى اللهِ

“Barangsiapa yang mungucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH dan mengingkari apa-apa yang disembah selain Allah, maka harta dan darahnya diharamkan dan perhitungannya disisi Allah.” (HR. Muslim)
.
.
Ibnul Qoyyim -rahimahullah- berkata:“Al-Qur’an menyandingkan antara An-Nafyu dan Al-Itsbat, meniadakan ibadah kepada selain Allah dan menetapkan ibadah hanya kepada-Nya. Inilah hakikat tauhid, sekedar peniadaan ibadah kepada selain Allah saja tidak disebut tauhid, begitu juga penetapan tanpa peniadaan tidak disebut tauhid, kecuali mengandung peniadaan dan penetapan, dan inilah hakikat kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH.” (Badaai’ut tauhid 1/134).
.
.

Dan makna syahadat  

“ANNA MUHAMMADAN ROSULULLAH” :mengimani kerasulannya, membenarkannya, mentaatinya,
dan mengikuti Sunnah-sunnahnya




Disalin dari :

التقريرات المفيدة في أهم أبواب العقيدة

الطبعة الثانية / هـ 1436

Terjemah : Abu Khonsa; Muraaja’ah : Abu Mu’adz; https://justpaste.it/makna_rukun_syahadat

 

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ Oleh: Ibnul Jauzi Orang Khawarij yang pertama kali dan yang paling buruk keadaannya ada...