5/18/2019

TAUHID UNTUK ANAK

Tauhid Untuk Anak

Karya : Syaikh Muhammad At-Tamimi
Alih bahasa : Abu Salik


Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad juga kepada keluarga dan para sahabatnya.
Amma ba'du :

Ini adalah tulisan bermanfaat yang berkaitan dengan apa-apa yang harus diajarkan kepada Anak sebelum mereka mempelajari Al-Qur'an, agar ia menjadi manusia yang sempurna di atas Fitrah Islam dan bertauhid yang lurus diatas jalan keimanan. dan adapun Saya menulis risalah ini dengan metode soal dan jawab :

Soal    : jika ditanyakan kepadamu : "siapa Rabb-mu?"
Jawab : maka jawablah : “Rabb-ku adalah Allah”

Soal    : "apa makna Rabb?"
Jawab : "Rabb adalah yang menguasai, yang diibadahi, yang memberi pertolongan. Allah yang memilihi hak peribadahan mutlaq atas sgala ciptaanya.

S : jika ditanyakan kepadamu : "dengan apa kamu mengetahui Rabb-mu?"
J  : maka jawablah : "dengan ayat-ayat dan ciptaan-ciptaannya, dan diantara ayatnya adalah : Adanya malam dan siang hari, matahari dan bulan. dan diantara ciptaannya adalah : langit dan bumi dan apa-apa yang ada diantara keduanya. dengan dalil sebagaimana dalam firman Allah : "sesungguhnya Rabb-kalian, Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, lalu Ia bersemayam diatas 'Arsy dan mengganti malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat..." hingga firmannya "...maha suci Allah Rabb semesta alam." (Qs.Al-A'raf : 54)

S : jika ditanyakan kepadamu : "untuk apa Allah menciptakanmu?"
J  : maka jawblah : untuk beribadah hanya kepadanya dan tidak mensekutukannya. mentaati apa yang Ia perintahkan dan meninggalkan apa yang Ia larang. sebagaimana firman Allah : "tidaklah Ku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (Qs.Adz-Dzariyat : 56)

dan juga firman-Nya : "sesungguhnya siapa yang berbuat syirik kepada allah maka Allah telah haramkan baginya Surga, dan tempat kembalinya adalah Neraka." (Qs. Al-Maidah : 72)

Syirik adalah : menjadikan selain Allah sebagai tandingan yang ia berdo'a kepadanya, berharap, takut, bergantung kepadanya, dan mencintainya, dan bentuk-bentuk ibadah lainnya yang ditujukan kepada selain Allah.

Ibadah adalah : segala sesuatu yang mencangkup dari apa-apa yang Allah cintai dan ridhoi berupa perkataan dan perbuatan yang zhahir maupun yang bantin. dan diantaranya adalah Do'a, sebagaimana Firman Allah : 

"dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah maka janganlah kamu berdo'a kepada siapapun selain Allah." 
(Qs.Al-Jinn : 18)

dan diantara dalil bahwa berdo'a kepada selain Allah adalah kekufuran, sebagaimana dalam firman Allah : 

"dan barangsiapa yang berdo'a kepada selain Allah, padahal tidak ada 1 petunjukpun yang mengajarkan hal itu maka perhitungannya hanya kepada Rabb-nya. sungguh, orang-orang kafir itu tidak akan beruntung." (Qs.Al-Mu'minun : 117)

karena sesungguhnya Do'a itu adalah salah satu ibadah yang paling agung, sebagaimana dalam firman Allah :

"dan Rabb-mu berfirman : berdo'alah kepadaku niscaya akan aku kabulkan. sesungguhnya orang-orang sombong yang tidak mau berdo'a kepada-Ku akan masuk ke dalam Neraka jahannam dalam keadaan hina." (Qs.Ghafir : 60)

dan sebagaimana dalam Sunan yang diriwayatkan oleh Anas bahwa Nabi bersabda : "do'a adalah inti dari ibadah."

Hal pertama yang Allah wajibkan bagi setiap hambanya ialah : mengkufuri Thagut dan beriman kepada Allah. Allah berfirman : 

"dan kami telah mengutus bagi setiap umat seorang Rasul, untuk menyampaikan; beribadahlah hanya kepada Allah dan jauhilah Thagut!" (Qs.An-Nahl :36)

Thagut adalah 1. segala sesuatu yang diibadahi selain Allah. 2. Syaithan 3. Tukang sihir. 4. peramal. 5. orang yang berhukum dengan selain hukum Allah. 6. Dan siapa saja yang diikuti dan ditaati diatas kesesatan.

berkata Ibnu Qayyim -Rahimahullah- : "Thagut ialah siapa-siapa yang melampaui batasan dirinya dari seorang hamba, yang diibadahi, diikuti dan di taati."

S : apabila ditanyakan kepadamu : "Apa Dien (agama)mu?"
J : maka jawablah : "Dien-ku adalah Islam."

Islam adalah : berserah diri kepada Allah dengan mentauhidkannya, tunduk kepadanya dengan ketaatan, Loyal kepada kaum muslimin dan memusuhi kaum Musyrikin.

Allah berfirman : "Sesungguhnya Dien (agama) di sisi Allah hanya lah Islam," (Qs. Ali Imran : 19) juga "dan barangsiapa yang mencari Dien selain Islam maka tidaka akan diterima darinya." (Qs. Ali Imran : 85)

dan diriwayatkan dalam hadits yang Shahih bahwa Nabi -shalallahu'alaihi wa sallam- bersabda : (Islam Adalah) "kamu bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhaq diibadahi kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, kamu mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadan, dan berangkat Haji jika mampu."

makna "Laa ilaaha illAllah" adalah : tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah. sebagaimana firman-Nya :

" dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim berkata : sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian ibadahi. kecuali jika kamu beribadah kepada Allah yang menciptakanku. karena sungguh Dia akan memberikan petunjuk kepadaku." (Qs.Az-Zukhruf 26-28)

dan diantara dalil wajibnya Shalat dan zakat, firman Allah ta'ala : "dan tidaklah mereka diperintahkan sesuatu kecuali untuk beribadah kepada Allah dengan ikhlas semata-mata menjalankannya karena Agama, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, demikian itulah agama yang lurus." (Qs.Al-Bayinah :5)

Allah memulai ayat tersebut dengan Tauhid dan baro'ah (berlepas diri) dari syirik karena hal terbesar yang Allah perintahkan adalah untuk bertauhid dan yang terbesar yang Allah larang adalah perbuatan syirik. lalu Allah memerintahkan untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat. inilah perkara yang paling penting dalam dien ini, dan syari'at-syari'at yang lainya menyusulnya dan diantara dalil wajibnya Puasa (shaum), firman Allat ta'ala : "wahai orang-orang beriman telah diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkannya kepada orang-orang sebelum kalian.." hingga firmannya "...bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan sebagai (Al-Furqan) pembeda antara kebenaran dan kebatilan. siapa yang mendapati bulan tersebut maka berpuasalah." (Qs. Al-Baqarah : 183-185)

dan diantara dalil wajibnya Haji, Firman Allah ta'ala : "...dan diantara kewajiban manusia terhadap Allah adalah Haji ke baitullah.." (Qs. Ali Imran : 97).

Pondasi-Pondasi Keimanan ada 6 : yaitu kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari Akhir dan kepada Taqdir yang disukai maupun tidak disukai. dalilnya adalah sebagaimana yang diriwayatkan dalam Hadits shahih dari Umar bin Khattab.

S : dan apabila ditanyakan kepadamu : "Siapa Nabimu?"
J  : maka jawablah : Nabi kita adalah Muhammad bin Abdillah bin Adbul Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf.

Allah memilihnya dari suku Quraisy yaitu keturunan terbaik dari Nabi Isma'il, Allah mengutusnya untuk alam dan menurunkan kepadanya Al-Qur'an dan Hikmah untuk mengajak manusia agar mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah dan meninggalkan apa-apa yang diibadahi selain Allah berupa ; patung-patung berhala, batu-batu, pepohonan, para Nabi, orang-orang Shaleh, malaikat dan selainnya.

Allah mengutus nabi muhammad untuk menyeru manusia agar meninggalkan Syirik dan memerangi mereka hingga mereka benar-benar meninggalkannya dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah. Allah berfirman : "katakanlah (hai Muhammad) sesungguhnya aku hanya beribadah kapda Rabb-ku dan tidak mensekutukan-Nya dengan sesuatu apapun." (Qs.Al-Jinn : 20)

dan firman Allah : "katakanlah, hanya kepada Allah aku beribadah dengan ikhlas dalam menjalankan agamaku." (Qs.Az-Zumar : 14)

dan Firman Allah : "katakanlah, aku hanya diperintahkan untuk beribadah kepada Allah dan tidak mensekutukannya, kepada-Nya lah aku mnagajak manusia dan hanya kepada-Nyalah aku kembali." (Qs.Ar-Ra'd : 36)

dan firman Allah ; "katakanlah, apakah kalian menyuruhku untuk beribadah kepada selain Allah hai orang-orang yang bodoh? dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu (muhammad) dan kepada Nabi-nabi sebelummu, sungguh jika kamu berbuat syirik maka terhapuslah amalmu dan kamu menjadi orang yang merugi. karena itu, maka hanya pada Allah lah kamu beribadah dan jadilah orang-orang yang bersyukur." (Qs.Az-Zumar : 64-66)

dan diantara pondasi keimanan yang menyelamatkan dari kekufuran ialah mengimani bahwa : hari kebangkitan, hari dibagikan catatan amal, hari pembalasan, hari perhitungan, surga dan neraka benar adanya.
Allah berfirman : "dari tanahlah kami ciptakan kalian dan kepadanya kami kembalikan kalian dan dari sanalah kami akan mengeluarkan kalian di waktu yang lain." (Qs. Thaha : 55)

dan Firman Allah : "dan jika kamu heran maka yang mengherankan itu adalah ucapan mereka : apabila kami telah menjadi tanah apakah kami akan menjadi makhluq yang baru? mereka itulah yang Kafir terhadap Rabb-mereka, mereka akan dibelenggu lehernya dan menjadi penduduk neraka yang kekal di dalamnya." (Qs.Ar-Ra'd : 5)

ayat tersebut adalah diantara dalil yang menyatakan bahwa yang menolak adanya hari kebangkitan adalah Kafir yang akan menjadikan dirinya kekal di Neraka.-semoga Allah melindungi kita dari Kekufuran- ayat tersebut juga mencangkup penjelasan bahwa tidaklah Nabi diutus kecuali untuk mengikhlaskan peribadahan hanya kepada Allah saja, dan melarang manusia dari peribadahan kepada selain Allah. ini adalah hakikat Dien (agama) yang ia ajak Manusia kepadanya dan memerangi mereka yang menolaknya. sebagaimana firman Allah :

"dan perangilah mereka hingga tidak ada lagi Fitnah (kesyirikan) dan agama hanya bagi Allah semata-mata." (Qs. Al-Anfal : 39)

 Allah mulai mengutusnya sebagai Rasul ketika di usianya yang ke-40th, ia mulai mengajak manusia untuk mengikhlaskan ibadah dan meninggalkan peribadahan dari selain Allah selama 10 tahun lamanya, lalu Allah menaikkannya ke langit dan diwajibkan kepadanya Shalat 5 waktu tanpa ada perantara antaranya dan antara Allah. lalu Allah memerintahkannya Hijrah dari Makkah ke Madinah, dan memerintahkannya untuk berJihad, lalu Nabi berjihad dengan sebenar-benarnya Jihad karena Allah selama 10 tahun hingga akhirnya manusia masuk secara berbondong-bondong ke dalam agama Allah. lalu di usianya yang ke-63 -Alhamdulillah- telah sempurna Agama ini dan telah tersampaikan segala risalah dari Allah dengan kematian Nabi Muhammad -shalallahu 'alaihi wasallam-.

 Rasul yang pertama diutus adalah Nabi Nuh 'alaihi salam, dan yang terakhir adalah Muhammad -Shalallahu 'alaihi wa sallam- sebagaimana yang Allah firmankan : "sesungguhnya kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagimana kami telah mewahyukan Nuh dan nabi-nabi setelahnya." (Qs.An-Nisa 163)

firman Allah : "dan Muhammad hanyalah seorang Rasul." (Qs. Ali Imran : 144)

dan Firman Allah : "Muhammad bukanlah bapak dari seseorang diantara kalian, akan tetapi ia Adalah Rasul allah dan penutup para Nabi. dan Allah maha mengetahui segala sesuatu." (Qs. Al-Ahzab : 40)

 Rasul yang paling utama adalah Nabi kita, Muhammad -shalallahu 'alaihi wa sallam-. dan mansia yang yang utama setelah para Nabi ialah : Abu bakar, umar, Utsman dan Ali -Radhiallahu 'anhum- dan Nabi bersabda "sebaik-baiknya masa adalah masa ketika aku hidup (masa para sahabat), lalu orang-orang setelahnya (para Tabi'in) dan setelahnya (tabi'ut tabi'in).

dan Nabi 'isa (di akhir zaman) akan turun dari langit lalu membunuh Dajjal.

__________________
Selesai diterjemahkan oleh Abu Salik
Sumenep, 5 Ramadhan 1438H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ Oleh: Ibnul Jauzi Orang Khawarij yang pertama kali dan yang paling buruk keadaannya ada...