8/25/2019

BANTAHAN SYUBHAT MASALAH JIHAD (9) - Ibnu Qudamah An Najdi


Syubhat Kesembilan:
Jihad Kita Terhadap Orang Kafir Yang
Menyerang Adalah Jihad Tholab

Jawaban:

Mengenai syubhat ini, kami tidak bisa mengatakan apa-apa selain:
‘Selamat hai kafir Yahudi dan Nashrani. Selamat hai anak cucu kera dan babi, para penyembah thoghut; telah lahir dari umat La ilaha illalloh, telah lahir dari umat jihad, yang mengatakan bahwa negeri-negeri dan kehormatan kami adalah negeri dan kehormatan kalian.’

Jihad tholab, sebagaimana telah dijelaskan, adalah menyerang dan memerangi musuh di negeri mereka. [Al-Ikhtiyarot Al-Fiqhiyyah milik Ibnu Taimiyah]

Jadi, semua negeri kaum muslimin yang dinodai tentara-tentara najis itu adalah negeri mereka. Dan..La haula wa la quwwata illa billah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Alloh saja. Kami tidak mengerti, berapa kiblat lagi yang mereka inginkan untuk ternajisi supaya perang ini berubah menjadi difa‘î?

Berapa kali lagi tempat Isro Nabi Kita yang mereka inginkan untuk dirampas musuh, berapa darah kaum muslimin yang ingin tertumpah dengan murah yang tidak ada tangisan di sana sehingga jihad ini menjadi difa‘i? Berapa ribu lagi yang mereka inginkan agar anak-anak ‘haram’ lahir dari rahim wanita-wanita muslimat yang suci setelah mereka diperkosa supaya jihad ini menjadi difa‘î?

Wahai para penghalang dan pelemah semangat semangat jihad, Bangsa musyrik penyembah batu yang sesembahannya adalah Budha [Vietnam] diperintah perang kemudian merekapun perang dan rela anak keturunannya terbantai hingga beberapa generasi sebelum akhirnya musuh terusir, sementara umat yang Alloh wajibkan syariat untuk berperang sampai-sampai Nabinya Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam mengendarai hewan tunggangannya untuk berperang padahal usianya sudah 60 tahun lebih, orang-orangnya yang mengaku dirinya sebagai ulama malah mengatakan kepada para pemeluknya di sana: ‘Perang kalian melawan orang-orang kafir di negeri kalian adalah jihad tholab!! Dan tidak sempurna kecuali dengan syarat ini…itu…!!

Alloh ta‘ala berfirman:

وَلَوْ أَرَادُوا الْخُرُوجَ لَأَعَدُّوا عُدَّةً وَلَكِنْ كَرِهَ اللهُ انْبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيْلَ اقْعُدُوا مَعَ الْقَاعِدِيْنَ

“Seandainya mereka ingin keluar (berperang) pasti mereka akan mengadakan persiapan untuk itu, akan tetapi Alloh tidak suka keberangkatan mereka dan dikatakan: Duduklah kalian bersama orang-orang yang duduk.”
[At-Taubah: 46]

Semoga sholawat dan salam tercurah selalu kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan para shahabatnya. Akhir doa kami adalah, Al Hamdu lillaahi Robbil ‘Alamin, segala puji hanya milik Alloh robb semesta alam.

Risalah ini ditulis bersandarkan kepada beberapa rujukan, antara lain –setelah Kitab Alloh yang mulia dan buku-buku hadits dan catatan kakinya— adalah:

1. Kitab Al-‘Umdah Fi I‘dadil ‘Uddah tulisan Syaikh Abdul Qodir bin ‘Abdul ‘Aziz.
2. Ath-Thoriq ila Isti’nafi Hayaatin Islaamiyyatin wa Qiyami Khilafatin Rosyidah ‘Ala Dhou’il Kitabi Was Sunnah, Syaikh Abdul Mun‘im Mushthofa Halimah, Abu Bashir.
3. At-Ta’shil Li Masyru‘iyyati Ma Hashola Li Amrika min Tadmir milik Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Al-Jarbû‘.
4. Al-Harbus Sholibiyyah Al-Jadidah tulisan Sang penakluk Salibis, Sholahuddin Al-Ayyubi [Syaikh Yusuf Al-‘Uyairy].
5. Marohilu Tasyri‘il Jihad edisi revisi dari cetakan sebelumnya.


Source:
Judul Asli
Kasyful Litsam ‘An Dzirwati Sanamil Islam
Penulis
Asy-Syaikh Ibnu Qudamah An-Najdi
Judul Terjemahan
Jawaban seputar Masalah-Masalah Fikih Jihad
Alih Bahasa
Abu Jandl Al-Muhajir


  أَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ Oleh: Ibnul Jauzi Orang Khawarij yang pertama kali dan yang paling buruk keadaannya ada...