8/16/2019

WALA’ dan BARA’


WALA’ dan BARA’

Ibnu Abbas (radhiallahu’anhuma) berkata,

"Mencintai karena Allah, Benci karena Allah, Berjanji setia karena Allah, dan
Memusuhi karena Allah;

selamanya perwalian Allah tidak akan dapat direngkuh kecuali dengan ini. Seseorang tidak akan merasakan manisnya Iman walaupun shalat dan puasa nya sempurna sampai dia melakukan hal ini. Persaudaraan manusia saat ini telah disandarkan pada hal-hal keduniawian, padahal itu tidak akan memberikan manfaat sedikitpun pada hari kiamat,".

Dia kemudian membacakan,
“Teman-teman dekat pada hari itu, sebagiannya menjadi musuh satu sama lain, kecuali orang-orang yang bertaqwa”
[Az-Zukhruf: 67].
Dia juga membacakan,
“Kalian tidak akan menemukan orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkasih sayang kepada mereka yang menentang Allah dan Rasul-Nya”
[Al-Mujadilah: 22]

[HR Ibnu al-Mubarak di "Az-Zuhd" dan oleh al-Lālikā'ī].

**************

Hudzaifah (radhiallahu’anhu) mengatakan,

"Seseorang harus waspada menjadi seorang Yahudi atau Nasrani tanpa dia Menyadarinya".

Dia kemudian membacakan,

“Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai sekutu, maka sesungguhnya, dia [salah satu] dari mereka”
[Al-Ma'idah: 51]

[HR 'Abd Ibn Humaid dan al-Khallāl di "As-Sunnah"].

*************


Al-Bara’ Ibn Azid (radhiallahu’anhu) menceritakan bahwa
mereka sedang duduk bersama Rasulullah, kemudian beliau bertanya.

“Ikatan apa yang paling kuat dalam Islam?”

Mereka berkata, “Shalat”.
Beliau menjawab, “itu baik, tapi bukan itu”

Mereka berkata, “Zakat”.
Beliau menjawab, “Itu baik, tapi bukan itu”.

Mereka berkata lagi, “Berpuasa di bulan Ramadhan”.
Beliau menjawab, “Itu baik, tapi bukan itu”.

Mereka berkata lagi, “Berhaji”.
Beliau menjawab lagi, “Itu baik, tapi bukan itu”.

Mereka berkata lagi, “Jihad”.
Beliau kembali menjawab, “Itu baik, tapi bukan itu.
Sungguh, Ikatan Paling Kuat dalam Islam adalah kalian Mencintai dan Membenci Karena Allah”

[Diriwayatkan olehImam Ahmad dan yang lainnya].

*************
Rasulullah bersabda, 

“Baik-buruknya seseorang dapat dilihat dari bagaimana agama teman dekatnya, maka setiap kalian Perhatikanlah dengan siapa dia Berteman Dekat

[Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi].

Source: DABIQ 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ Oleh: Ibnul Jauzi Orang Khawarij yang pertama kali dan yang paling buruk keadaannya ada...