7/10/2019

INTROSPEKSI DAN EVALUASI DIRIMU

Akhi Mujahid .....
Introspeksi dan Evaluasi Dirimu

Hai jiwa yang tenang kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya,” (Al-Fajr: 27-28)

Akhi mujahid, ketahuilah bahwa seorang muslim tidak patut mengikuti kecenderungan jiwanya. Hendaklah dia mengevaluasinya dan mengembalikan jiwa kepada kebenaran, jika ia melenceng atau lalai. Seorang mujahid tidak akan mengetahui penyimpangan dan kelalaiannya, apabila dia lalai, jarang mengevaluasi, serta memberi pelajaran terkait hal-hal yang dia sepelekan berupa maksiat, dosa, dan jauh dari kebenaran. Jiwa ini tidak akan bisa kembali kepada kebenaran jika si pemiliknya lupa, lalai dari zikir, tidak membaca Al-Quran dan tidak menadaburkan ayat-ayatnya. Jiwa tidak akan kembali kepada kebenaran jika pemiliknya tidak memiliki ilmu syariat yang mengangkatnya naik ke derajat tertinggi.

Sebagaimana jiwa juga harus memahami makna jihad, ribat, sabar, dan menguatkan kesabaran agar tetap teguh di atas perintah Rabb-Nya. Dan lebih luhur lagi daripada itu semua, jiwa ini juga harus merasakan ketakutan kepada Allah dan takut saat berjumpa dengan-Nya. Apabila engkau gigih untuk mempersiapkan jiwamu bertemu Allah, maka engkau tidak akan ridha jika bertemu dengan-Nya, sementara Dia murka kepadamu. Bahkan engkau mengharapkan bertemu dengan-Nya dengan jiwa yang tenang, lagi ridha, dan diridhai, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, Hai jiwa yang tenang kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya,” (Al-Fajr: 27-28)

Wahai Akhi mujahid, untuk menggapai tingkatan tersebut, pertama-tama hendaklah engkau mengevaluasi dirimu, mengawasinya dalam segala perkara, dan paling utama:

1. Mengevaluasi Niat Dalam Setiap Perkataan Dan Perbuatan
2. Melaksanakan Hal-Hal Wajib Dengan Sebaik-Baiknya
3. Senantiasa Amar Makruf Nahyi Mungkar
4. Qiyamullail Dan Melaksanakan Ibadah-Ibadah Sunnah
5. Membaca Al-Quran, Dan Menadaburkan Makna-Maknanya
6. Menjaga Zikir Pagi-Petang.

Akhi Mujahid, engkau adalah orang paling utama untuk mengintropeksi dirimu. Di pundakmu, engkau mengemban beban tablig dakwah para nabi dan rasul. Engkau mengemban risalah ini dengan satu tangan dan membawa nyawamu dengan tangan lainnya, dengan murah engkau mempersembahkan kepada ‘Sang Pemiliknya’. Sebagaimana engkau lebih dekat dengan kematian dan medan-medan pertempuran. Seberapa banyak engkau berharap kepada Allah dan berdoa kepada-Nya dengan ikhlas, supaya Dia menyelamatkanmu, sehingga engkau memperbaiki jiwa yang telah engkau rusak. Ketika Dia menyelamatkanmu, engkau kembali lagi mengikuti hawa nafsumu dan kembali lalai.

Akhi Mujahid, tundukkan dirimu di hadapan ‘Tuannya’ (Allah), dan kembalilah kepada-Nya. Bertaubatlah kepada-Nya setiap hari dan setiap waktu. Mintalah ampun kepada Rabbmu dari segala kelalaian dan kesalahanmu, letakkan timbangan untuk dirimu, dengannya engkau menimbang amalan-amalan dan mengembalikan jiwa ke jalan lurus.

Source: AL FATIHIN 06

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ Oleh: Ibnul Jauzi Orang Khawarij yang pertama kali dan yang paling buruk keadaannya ada...