7/13/2019

NASEHAT UNTUK MUJAHIDIN BAG. 6


ULAMA IRAK DAN KAUM ROFIDHOH:


Yang membuat diriku tak hentinya keheranan adalah sikap yang diambil orang-orang yang ―kalah mental, yang bernyali rendah dan pengecut, yang memadamkan semangat keagamaan kami dan rela dengan kehinaan, terutama adalah Hârits Adh-Dhôrî, ketua umum Majelis Ulama Muslimin Irak, yang menyatakan terang-terangan dalam salah satu majelis khususnya, bahwa ia tidak mampu mengangkat kepala lagi disebabkan pemenggalan warga Amerika dan relawan Kor Sel.

Maka aku katakan kepadanya: Dulu aku mengira kamu akan menggali kubur dan tidur di dalamnya sampai kematian menjemputmu, karena aku malu melihat ketidak mampuanmu menolong saudari-saudarimu yang diperkosa di penjara Abu Ghraib, padahal penjara itu hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumahmu.

Atau, kami mengira engkau akan bersumpah kepada kami untuk tidak mengenakan penutup kepala, tidak akan mencicipi makanan, dan tidak memejamkan mata sebelum berhasil menyelamatkan akhwat-akhwatmu atau engkau mati karenanya.

Tetapi, menyedihkan. Tidak ada satupun dari persangkaan kami ini yang engkau penuhi.
―Jihadmu yang paling maksimal, justeru mengulurkan tali kasih sayang kepada orang-orang Rôfidhoh (Syi’ah).

Tidakkah engkau dengar peristiwa memalukan yang akan menghinakanmu hingga hari kiamat tiba, ketika engkau berkumpul dalam pertemuan jahat bersama Jawad Al-Khôlishi, lalu engkau berkata kepadanya, ―Aku telah mendengar tentang kesabaran dan keteguhan Anda, maka aku berjanji kepada diriku sendiri jika aku bertemu denganmu aku akan mencium kepalamu, dan sekarang tiba saatnya kupenuhi janjiku, Setelah itu engkau berdiri dengan bergegas dan mencium kepala orang yang dalam dirinya penuh kedengkian terhadap Islam. Kepala orang yang lisannya tak henti mencela kehormatan Nabi mu, Muhammad Shollallohu Alaihi wa Sallam.

Demi Robb-mu, katakan: dengan wajah apa engkau hendak menghadap nabimu kelak di hari perhimpunan?

Sungguh, memang kamu benar-benar ―dhôriy (buas) terhadap orang-orang Islam ketika engkau menuduh para tokoh jihad sebagai orang-orang yang sengaja ditanam musuh. Tetapi kamu sendiri malah berdamai dengan kaum Rofidhoh, kamu menyumbangkan masjid-masjid kami kepada mereka dengan alasan bahwa itu hanya batu yang bisa diganti dengan bangunan lain.

Hanya kepada Alloh sajalah kami mengadukanmu, di hadapan-Nya sajalah kami akan menuntut dan bertanya kepadamu, dan cukuplah Alloh sebagai pelindung kami dan Dia sebaik-baik pelindung.


USAHA KRISTENISASI IRAK:

Kamu merasa sangat takjub dengan kesabaran dan kekokohan musuh agama ini dalam perang yang mereka lancarkan kepada kaum muslimin, serta pengorbanan nyawa dan waktu mereka dalam rangka membela kebatilan mereka.

―Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata): "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) ilah-ilahmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki.” ( QS. Shôd: 6).

Padahal mereka menyeberangi lautan padang pasir dan tanah gersang dengan skuadron dan pasukan mereka yang berjumlah sangat banyak, dalam rangka menyebarkan keyakinan batil mereka, mereka rela menumpahkan darah serta mengorbankan nyawa demi membela kebatilan mereka.

Benar! Koran hairan Daily Theleghrap di Inggris edisi terakhir mempublikasikan berita yang menyatakan Irak telah menjadi tempat yang nyaman bagi kelompok-kelompok missionaris kristen. Koran itu menyebutkan bahwa anggota organisasi-organisasi missionaris di Amerika Serikat sudah mulai melakukan operasi-operasi kristeni-sasi dengan mengusung sandi: ―Penyelamatan manusia di Irak‖ ; di mana salah seorang pimpinan organisasi tersebut mengatakan, penjajahan Amerika terhadap Irak telah menciptakan kesempatan bersejarah untuk memberi petunjuk kepada jiwa-jiwa yang kebingungan dari rakyat Irak, baik yang beragama Islam maupun orang-orang kristen ortodoks timur.

Ketua Lembaga Kristenisasi Internasional, Jhon Baraday, sekaligus penanggung jawab misi kristenisasi untuk wilayah Timur Tengah mengatakan bahwa anggota gereja-gereja baptis yang jumlahnya mencapai 16 juta orang, diminta oleh fihak gereja sebelum agresi ke Irak dimulai, agar terus berdoa supaya Irak bisa ditaklukkan.

Jhon Hanna, salah seorang missionaris, mengatakan setelah melakukan kunjungan ke Irak, ―Sungguh ini adalah tanggung jawab besar bagi para penginjil Amerika, sebab di sini pintu-pintu terbuka, tekhnik-tekhnik untuk mengkristenkan sangat mudah didapat, sokongan militer juga ada, untuk menyelamatkan orang-orang Irak dari ajaran-ajaran yang memusuhi ajaran kristen dan orang-orang kristen.


Source:
Judul Asli: Washôya li `l-Mujâhidîn
Oleh: Syaikh Abû Mush‗ab Al-Zarqawi
Edisi Indonesia: Kumpulan Nasehat Untuk Mujahidin
Penerjemah: Ahmad Ilham Al-Kandari
Editor Ulang: AKM PUSTAKA
Publikasi I: AL-QAEDOON GROUP
Publikasi II: AKM PUSTAKA
9 Rabiul Awal 1440 H - 17 November 2018,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ Oleh: Ibnul Jauzi Orang Khawarij yang pertama kali dan yang paling buruk keadaannya ada...