7/16/2019

DAKWAH NABI KEPADA PARA PENGUASA


Dakwah Nabi kepada para Penguasa
agar TUNDUK PADA ISLAM

Nabi shollallohu alaihi wa sallam mendakwahi para raja-raja supaya masuk kedalam Islam dan tunduk pada Islam.

Dari Ibnu Abbas rohimahulloh bahwa Abu Sufyan memberitakan : Aku mengalami masa yang panjang antara diriku dengan Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam. Kemudian beliau berkata lagi : Tatkala aku berada di Syam, datanglah utusan membawa surat dari Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam untuk Hiraklius kaisar Romawi. Kemudian aku antarkan surat tersebut kepada penguasa Basrah yang kemudian mengantarkannya kepada Hiraklius…

Kemudian dibacakanlah surat dari Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, isinya: Dengan nama Alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang dari Muhammad utusan Alloh kepada Hiraklius kaisar Romawi. Keselamatan atas siapa yang mengikuti petunjuk.

Amma ba’du :

Sesungguhnya aku menyerumu dengan seruan kepada Islam, masuk Islamlah niscaya kamu akan selamat, Alloh akan memberimu pahala dua kali, namun bila berpaling bagimu dua urusan kejelekan, Alloh berfirman :

قُلۡ يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ تَعَالَوۡاْ إِلَىٰ كَلِمَةٖ سَوَآءِۢ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَكُمۡ أَلَّا نَعۡبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشۡرِكَ بِهِۦ شَيۡ‍ٔٗا وَلَا يَتَّخِذَ بَعۡضُنَا بَعۡضًا أَرۡبَابٗا مِّن دُونِ ٱللَّهِۚ فَإِن تَوَلَّوۡاْ فَقُولُواْ ٱشۡهَدُواْ بِأَنَّا مُسۡلِمُونَ

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Alloh dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Alloh. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Alloh)". (QS. Ali-Imran :64) (Al-Bukhori 4/1657, 1658, Muslim 3/1393-1396)

Al-Imam Al-Bukhori menempatkan hadits ini dalam Bab : ”Katakanlah, Wahai ahli Kitab marilah (berpegang) kepada suatu kalimat yang sama antara kami dan kalian untuk tidak beribadah kecuali kepada Alloh”. Makna kalimat yang samayaitu tujuan.

Beliau juga menempatkan pada bab lainnya dengan judul : Bab Seruan Nabi shollallohu alaihi wasallam kepada Islam, kenabian dan tidak menjadikan sesama hamba sebagai arbab dari selain Alloh.

Alloh berfirman:

مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤۡتِيَهُ ٱللَّهُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحُكۡمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُواْ عِبَادٗا لِّي مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِن كُونُواْ رَبَّٰنِيِّ‍ۧنَ بِمَا كُنتُمۡ تُعَلِّمُونَ ٱلۡكِتَٰبَ وَبِمَا كُنتُمۡ تَدۡرُسُونَ

Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Alloh berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Alloh. " Akan tetapi (dia berkata) : "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (Al-Imran:79) (Shohih Bukhori 3/1074)

Sedang Imam Nawawi rohimahulloh menempatkannya dalam Bab Surat Nabi shollallohu alaihi wasalam kepada Hiraklius untuk di seru memasuki Islam . (HR. Muslim 3/1393)

Aku berkata : Hiraklius berkata menanggapi surat tersebut : Kekuasaannya akan terbentang hingga tanah di bawah telapak kakiku. (HR. Bukhori 4/1658 Muslim 3/1395)

Dan dari Anas rohimahulloh bahwa Nabi shollallohu alaihi wasalam menulis surat kepada Kisra, Caesar dan Najasyi serta kepada setiap penguasa diserunya mereka kepada Alloh ta’ala, dan hanya Najasyi yang mau bersholawat kepada Nabi shollallohu alaihi wa sallam. (Muslim 3/1397)

Imam Nawawi telah menempatkan hadits ini dengan judul Bab Surat Nabi shollallohu alaihi wa sallam kepada para raja kafir diseru kepada Alloh azza wa jalla.

Dari Ibnu Abbas semoga Alloh meridhoinya : Sesungguhnya Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam mengirim surat kepada Kisra. Beliau memerintahkan kurir untuk menyerahkan kepada penguasa Bahrain untuk diteruskan kepada Kisra. Ketika surat itu dibacakan kepada Kisra, dia langsung membakarnya. Maka Nabi shollallohu alaihi wa sallam mendoakan agar kerajaan Kisra dilumatkan dengan selumat-lumatnya. (Bukhori 3/1074)

Al-Imam Bukhori rohimahulloh menyebut tentang hadits ini :Bab Dakwah kepada yahudi, nasrani, dan kepada mereka yang diperangi olehnya serta surat beliau Nabi shollallohu ‘alaihi was salam kepada Kisro, Caesar dalam rangka dakwah qobla qital (seruan sebelum diperangi). (Fathul Bari 8/127-128)

Dan hadits dari Al-Miswar bin Makromah : Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam keluar menemui sahabat-sahabatnya lalu berkata : “Sesungguhnya Alloh telah mengutusku kepada manusia seluruhnya maka serulah mereka dan janganlah kalian menyelisihiku.” Maka diutuslah Abdullah bin Hudzaifah kepada Raja Kisro, Salith bin Amru kepada Haudah bin Ali di Yamamah, ‘Ula bin Al-Hadhramiy kepada Al-Mundzir bin Saawiy di Hanjar, Amru bin Ash kepada Jifar dan Ibad bin Al-Jildani di Amman, Wadahiyah kepada Kaisar, Syuja’ bin Wahb kepada Ibnu Abi Syamr Al-Ghasaniy, Amru bin Amiyah kepada An-Najasyi. Maka mereka semuanya kembali menemui Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam sebelum beliau meninggal kecuali Amru bin Ash. (Fathul Bari 8/127, 128)

Al-Hafidz Ibnu Hajar rohimahulloh berkata : Penulis kitab As-Sair menambahkan bahwa telah diutus Al-Muhajir bin Abi Amiyah bin Al-Harits bin Abdil Kilal dan Jariron kepada Dzul Kala’, Saaib kepada Musailamah, Hatib bin Abi Balta’ah kepada Al-Muqauqis (Al-Fath 8/128)

Source :
KUPAS TUNTAS FIKIH JIHAD
Judul asli
مسائل من فقه الجهاد
Permasalahan 1-14

Penulis: Al Amir Al Mujahid Abu Abdillah Al Muhajir Hafidhahulloh
Alih bahasa: Abu Nabila Farida Muhammad


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ Oleh: Ibnul Jauzi Orang Khawarij yang pertama kali dan yang paling buruk keadaannya ada...