7/05/2019

JANGANLAH KAMU MENGIKUTI ORANG KAFIR DAN MUNAFIK


Al-Ahzab, ayat 1-3

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ اتَّقِ اللَّهَ وَلا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا (1) وَاتَّبِعْ مَا يُوحَى إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا (2) وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلا (3)

“Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan Janganlah Kamu Menuruti (Keinginan) Orang-Orang Kafir Dan Orang-Orang Munafik. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha bijaksana.
Dan Ikutilah Apa Yang Diwahyukan Tuhanmu Kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dan Bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara”.

Perintah ini lahiriahnya ditujukan kepada orang yang berkedudukan tinggi (Nabi Saw.), tetapi makna yang dimaksud ditujukan kepada orang yang lebih rendah kedudukannya (umatnya). Karena sesungguhnya Allah Swt. itu apabila memerintahkan kepada hamba dan rasul-Nya dengan perintah ini, maka terlebih lagi kepada orang yang sebawahnya.

Talq ibnu Habib pernah mengatakan bahwa takwa ialah bila engkau selalu mengerjakan ketaatan kepada Allah atas dasar cahaya dari Allah dan mengharapkan pahala-Nya, dan bila kamu meninggalkan kedurhakaan terhadap Allah atas dasar cahaya dari Allah dan karena takut terhadap azab-Nya.
Firman Allah Swt.:

وَلا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ
“dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik”. (Al-Ahzab: l)

Artinya, janganlah kamu Mendengar Ucapan mereka
dan jangan pula Meminta Saran dari mereka.

إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا

“Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha­bijaksana”. (Al-Ahzab: l)

Dia lebih berhak untuk diikuti perintah-perintah-Nya dan ditaati, karena sesungguhnya Dia Maha Mengetahui semua akibat segala urusan, lagi Mahabijaksana dalam semua ucapan dan perbuatan-Nya. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:

وَاتَّبِعْ مَا يُوحَى إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ

“dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu”. (Al-Ahzab: 2)

Yakni berupa Al-Qur'an dan Sunnah.

إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
“Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Al-Ahzab: 2)
Maka tiada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya.

وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ
“dan bertawakallah kepada Allah.” (Al-Ahzab: 3)
dalam semua urusan dan keadaanmu.

وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلا

"dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara". (Al-Ahzab: 3)
Cukuplah Allah sebagai Pemelihara bagi orang yang bertawakal dan bertobat kepada-Nya.


SOURCE: TAFSIR IBNU KATSIR 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ Oleh: Ibnul Jauzi Orang Khawarij yang pertama kali dan yang paling buruk keadaannya ada...