7/09/2019

BAGAIMANA MEWUJUDKAN KEMENANGAN


Sesungguhnya hikmah Allah yang matang dan takdir-Nya bagi orang-orang beriman di dunia adalah sesuatu yang tersembunyi, tidak ada yang mengetahui selain-Nya. Di antaranya adalah bagaimana datangnya kemenangan untuk para hamba-Nya yang beriman. Allah telah menolong para nabi dan rasul, serta orang-orang beriman setelah mereka dengan beragam bentuk dan gambaran jelas. Kemenangan mereka tidak terbatas pada peperangan secara langsung, dan darinya terdapat banyak hikmah Allah.

Di antaranya, seorang mukmin tidak akan putus asa meski seluruh pintu tertutup di hadapannya. Bahkan dia tahu bahwa kemenangan Allah datang melalui sesuatu di luar prediksinya. Sehingga dia menggantungkan harapan hanya kepada-Nya semata, demikianlah bisa jadi kemenangan akan datang.

Terdapat suri tauladan yang bagus pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau, bagi orang-orang beriman. Mereka tidak banyak berfokus kepada bagaimana caranya mendapatkan kemenangan. Namun mereka lebih fokus menjalankan perintah-Nya dan memerangi orang-orang kafir. Allah berfirman, Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya”. (An-Nisaa`:84)
 Mereka juga tidak menunda diri untuk meningkatkan kekuatan dan menambah persenjataan. Bahkan mereka mencurahkan sekuat tenaga dalam menempuh faktor-faktor (kemenangan). Maka Allah memenangkan mereka melalui banyak cara; Allah menolong mereka dengan rasa takut yang ditimpakan ke musuh, dengan angin topan, dengan berpecah-belahnya orang-orang kafir, sebagimana Allah juga menolong mereka dengan malaikat. Maka hendaknya seorang mukmin jangan menyibukkan diri dengan rincian kemenangan, namun dia harus fokus juga mengamalkan apa yang Allah perintahkan dengan sebaik-baiknya dan semampunya. Jika Allah berkehendak, maka Allah akan menyiksa orang-orang kafir melalui tangan-Nya, atau jika berkehendak, Dia akan melakukan dengan selain cara itu.

Seorang mukmin juga harus berdoa, dan merintih di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala diiringi dengan amal dan berjihad di jalan-Nya. Jangan sampai dia condong bersandar kepada sejumlah faktor yang dapat membinasakan orang-orang kafir. Semisal perpecahan di tubuh musuh, atau kerugian yang menimpa aspek finansial dan jiwa mereka, dari Allah. Bahkan seharusnya dia melanjutkan peperangan dan pertempuran, serta menempuh semua faktor (kemenangan) semampunya. Jika terlihat tanda kemenangan maka ketundukannya kepada Allah haruslah meningkat, jika tidak terjadi kemenangan maka tidaklah mengapa.

Allah Maha Tahu bagaimana menolong agama-Nya Allah Maha tahu akibat dan kesudahan-kesudahan setiap urusan. Betapa banyak kemenangan cepat diraih barisan kaum muslimin, tapi yang merasakan adalah orang-orang munafik dan selain mereka, sehingga tidak adal seleksi barisan, di dalamnya ada keruh yang menyebabkan perpecahan dan kehancuran. Kita berlindung kepada Allah darinya. Dan bisa jadi ada satu tanda kemenangan yang diharapkan orang beriman, namun Allah sembunyikan dari mereka, tertutup tabir kegaiban. Dan seandainya mereka mengetahuinya maka harapan mereka akan pudar. Maka kita memohon kepada Allah agar memberikan tamkin (kekuasaan) kepada para hamba-Nya yang beriman, dan menolong mereka melawan orang-orang kafir sesuai kehendak-Nya, sungguh Dia Maha Bijaksana dan Maha Tahu.

Source: AL FATIHIN 03


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ

TALBIS IBLIS Terhadap Golongan KHAWARIJ Oleh: Ibnul Jauzi Orang Khawarij yang pertama kali dan yang paling buruk keadaannya ada...