Jihad di Bumi Syam
Baitul Maqdis, Palestine |
عَنْ
أَبِى حَوالةَ عَبْدِ اللهِ بْنِ حَوَالَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ
رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: سَيَصِيرُ الْأَمْرُ إِلَى أَنْ
تَكُونُوا جَنُودًا مُجَنَّدَةً : جُنْدٌ بِاشَّامِ, وَجُنْدٌ بَالْيَمَانِ, وَجُنْدٌ
بَالْعِرَاقِ. قَالَ بْنُ حَوالَةَ: خِرْ لِي يَارَسُولَ اللهِ إِنْ أَدْرَكْتُ
ذَلِكَ. فَقَالَ: عَلَيْكَ بَالشَّامِ, فَإِنَّهَا خِيَرَةُ اللهِ مِنْ أَرْضِهِ,
يَجْتَبِي إِلَيْهَا خِيرَتَهُ مِنْ عِبَادِهِ, فَأَمَّا إِنْ أَبَيْتُمْ
فَعَلَيْكُمْ بِيَمَنِكُمْ, وَاسْقُوا مِنْ غَدُرِكُمْ, فَإِنَّ اللهَ تَوَكَّلَ
لِي بِالشَّامُ
(37). Diriwayatkan dari Abu Hawalah
Abdulloh Ibnu Hawalah –rodhiyaAllohu ‘anhu- ia berkata : Rosululloh
–shollaAllohu ‘alayhi wa sallam- bersabda : “kalian akan terbagi menjadi
beberapa pasukan yang tersusun; sebuah pasukan di Syam, pasukan di Yaman dan
pasukan di Iraq.” Ibnu Hawalah berkata : “pilihkan untukku wahai Rosululloh
jika aku bertemu masa itu.” Rosululloh bersabda : “hendaknya kalian ke Syam,
karena ia adalah bumi pilihan Alloh dan Alloh memilihnya untuk hamba-hamba
pilihan-Nya. Jika tidak bisa maka hendaknya kalian ke Yaman, dan berilan hewan
kalian minum dari kolam-kolamnya, karena Alloh telah menjamin untukku bumi Syam
dan penduduknya.” [HR. Abu Dawud no.2483_shohih]
عَنْ
سَلَمَةَ بْنِ نُفَيْلٍ الْكِنْدِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كُنْتُ جَالِسًا
عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ, فَقَالَ: يَا رَسُولَ
اللهِ, أَذَالَ النَّاسً الْخَيْلَ وَوَضَعُوا السِّلَاحِ وَقَالُوا: لَا جِهَادَ,
قَدْ وَضَعَتِ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا, فَأَقْبَلَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَجْهِهِ, وَقَالَ: "كَذَبُوا, الْآنَ الْآنَ جَاءَ
الْقِتَالُ, وَلَا يَزَالُ مِنْ أُمَّتِي أُمَّةٌ يُقَاتِلُ عَلَى الْحَقِّ,
وَيُزِبيْغُ اللهُ لَهُمْ قُلُوبَ أَقْوَامٍ, وَيُرْزُقُهُمْ مِنْهُمْ حَتَّى
تَقُومَ السَّاعَةُ, وَحَتَّى يَأْتِيَ وَعْدَ اللهِ وَالْخَيْلُ: مَقْعُودٌ فِي
نَوَاصِيْهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ, وَهُوَ يُوحَى إِلَيَّ أَنِّي
مَقْبُوضٌ غَيْرَ مُلَبَّثٍ وَأَنْتُمْ تَتَّبِعُونِي أَفَنَادًا, يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ
رِقَابَ بَعْضٍ, وَعُقْرُ دَارِ الْمُؤْمِنِيْنَ الشَّامُ
(38). Diriwayatkan dari Salamah Ibnu Nufail
–rodhiyaAllohu ‘anhu- ia berkata : aku pernah duduk di dekat Rosululloh
–shollaAllohu ‘alayhi wa sallam- lalu seseorang berkata : “wahai Rosululloh,
orang-orang telah meninggalkan kuda perang dan meletakkan senjata mereka,
mereka berkata : tidak ada jihad lagi, perang telah usai.” Lalu Rosululloh menghadapkan wajahnya dan bersabda : “mereka berdusta.
Sekaranglah, sekaranglah peperangan itu datang, akan senantiasa sekelompok dari
umatku mereka berperang di atas Al-Haq (kebenaran). Alloh menyesatkan hati
beberapa kaum sehingga Alloh memberi rizki kepada hamba-Nya melalui harta
mereka (sebagai ghanimah), hingga hari qiyamat tiba, hingga janji Alloh itu datang,
kebaikan senantiasa terikat di atas ubun-ubun kuda perang hingga datangnya hari
qiyamat. Telah diwahyukan kepadaku bahwa aku akan mati tanpa menunggu lama,
sedangkan kalian akan mengikutiku dengan kelompok yang berbeda-beda, sebagian
dari kalian membunuh sebagian yang lainnya, dan benteng pertahanan orang-orang
beriman ada di Syam.” [HR. An-Nasa’I no.3561_Shohih]
The attack on Ghouta, Syria by Russia on October 2018 |
Kabar-kabar Gembira dari Nabi
untuk Para Mujahidin
عَنْ
عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "لَا تَزَالُ عِصَابَةٌ مِنْ أُمَّتِي
يُقَاتِلُونَ عَلَى أَمْرِ اللهِ, قَاهِرِيْنَ لِعَدُوِّهِمْ, لَا يَضُرُّهُمْ
مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ وَهُمْ عَلَى ذَلِكَ"
(39). Diriwayatkan dari ‘Uqbah Ibnu ‘Amir
–rodhiyaAllohu ‘anhu- bahwa ia mendengar Rosululloh –shollaAllohu ‘alayhi wa
sallam- bersabda : “akan senantiasa sekelompok dari umatku berperang di atas
perintah Alloh, mereka mengalahkan musuh-musuhnya, orang-orang yang
menyelisihinya tidaklah mempengaruhi mereka, hingga datang kepada mereka hari
qiyamat, sedangkan mereka tetap di atas jalan tersebut.” [HR. Muslim no.1924]
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ, أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
"لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلَمُونَ الْيَهُودَ,
فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسِلِمُونَ, حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِىُّ مِنْ وَرَاءِ
الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ, فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ: يَا مُسْلِمُ, يَا
عَبْدَ اللهِ, هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي, فَتَعَالَ فَاقْتُلُهُ. إِلَّا الْغَرْقَادَ,
فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ"
(40). Diriwayatkan dari Abu Huroyroh
–rodhiyaAllohu ‘anhu- bahwa Rosululloh –shollaAllohu ‘alayhi wa sallam-
bersabda : “tidaklah terjadi hari qiyamat hingga kaum muslimin memerangi
orang-orang yahudi dan membunuh mereka, sehingga orang-orang yahudi bersembunyi
di balik batu dan pohon, maka batu dan pohon berbicara : wahai muslim, wahai hamba Alloh, ini ada orang yahudi di
belakangku, kemari dan bunuhlah ia! Kecuali al-ghorqod, karena ia termasuk pohon yahudi.” [HR.
Muslim no.2922]
عَنْ
نَافِعِ بْنِ عُقْبَةَ, قَالَ: كُنَّا مَعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ, قَالَ: فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَوْمٌ مِنْ قِبَلِ الْمَغْرِبِ, عَلَيْهِمْ ثِيَابُ الصُّفوفِ,
فَوَافَقُوهُ عِنْدَ أَكَمَةٍ, فَإِنَّهُمْ لَقِيَامٌ وَرَسُولُ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدٌ, قَالَ: فَقَالَـتْ لِيْ نَفْسِي : ائْتِهِمْ,
فَقُمْ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَهُ, لَا يَغْتَلُونَهُ. قَالَ: ثُمَّ قُلْتُ: لَعَلَّهُ
نَجِيٌّ مَعَهُمْ, فَأَتَيْتُهُمْ, فَقُمْتُ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَهُ,قَالَ:
فَجَفِظْتُ مِنْهُ أَرْبَعَ كَلِمَتٍ أَعُدُّهُنَّ فِي يَدِي, قَالَ:
"تَغْزُونَ جَزِيْرَةَ الِعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللهُ, ثُمَّ فَارِسَ
فَيَفْتَحُهَا اللهُ, ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّوْمَ فَيَفْتَحُهَا اللهُ, ثُمَّ تَغْزُونَ
الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللهُ"
(41). Diriwayatkan dari Nafi’ Ibnu ‘Utbah
–rodhiyaAllohu ‘anhu- ia berkata : dahulu kami bersama Rosululloh –shollaAllohu
‘alayhi wa sallam- dalam suatu peperangan, Nafi’ bercerita : suatu kaum berasal
dari Maghrib mendatangi Nabi, mereka memakai baju bulu, mereka menemui Nabi di
dekat suatu bukit, mereka berdiri sedangkan Rosululloh –shollaAllohu ‘alayhi wa
sallam- duduk. Ia (Nafi’) berkata lagi : hatiku berkata kepada diriku sendiri :
“datangilah mereka dan berdirilah diantara mereka dengan Rosululloh agar mereka
tidak mengganggu Nabi.” ia (Nafi’) berkata : aku berkata : “mungkin Nabi ingin
berbisik dengan mereka”, lalu aku mendatangi mereka dan berdiri diantara mereka
dengan Rosululloh. Ia (Nafi’) berkata : maka aku menghafal empat kalimat yang
aku menghitungnya dengan tanganku. Nabi bersabda : “kalian akan memerangi
Jazirah Arab, dan Alloh menaklukkannya, lalu Faris, dan Alloh menaklukkannya, lalu kalian memerangi Rum, dan Alloh menaklukkannya, lalu kalian memerangi Dajjal, dan Alloh
menaklukkannya.” [HR.
Muslim no.2900]
1) Jazirah Arab => 2) Farsi => 3. Rum (in dabiq, Syam) |
عَنَ
ثَوْبَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: "إِنَّ اللهَ زَوَى لَي الْأَرْضَ, فَرَأَيْتُ مَشَارقَهَا
وَمَغَارِبَهَا, وَإِنَّ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مُلْكُهَا مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا,
وَأُعْطِيتُ الْكَنْزَيْنِ, الْأَحْمَرَ وَالْأَبْيَضَ, وَإِنِّى سَأَلْتُ رَبِّي
لِأُمَّتِي أَنْ لَا يُهْلَكَهَا بِسَنَةٍ بِعَامَّةٍ, وَأَنْ لَا يُسَلِّطَ
عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتَبِيحَ بَيْضَتَهُمْ, وَإِنَّ
رَبِّي قَالَ: يَا مُحَمَّدُ‘ إِنِّي إِذَا قَضَيْتُ قَضَاءً فَإِنَّهُ لَأ
يُرَدُّ, وَإِنِّي أَعْطَيْتُكَ لِأُمَّتِكَ أَنْ لَا أُهْلِكَهُمْ بِسَنَةٍ
بَعَامَّةٍ, وَأَنَّ لَا أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ
يَسْتَبِيحُ بَيْضَتَهُمْ, وَلَوِ الجْتَمَعَ عَلَيْهِمْ مَنْ بِأَقْطَارِهَا –أَوْ
قَالَ: مَنْ بَيْنَ أَقْطَارِهَا- حَتَّى يَكُونَ بَعْضُهُمْ يُهْلِكُ بَعْضًا,
وَيَسْتَبِي بَعْضُهُمْ بَعْضًا
(42). Diriwayatkan dari Abu Abdillah atau
Abu ‘Abdir Rohman Tsauban –rodhiyaAllohu ‘anhu- ia berkata : Rosululloh
–shollaAllohu ‘alayhi wa sallam- bersabda : “sesungguhya Alloh memperihatkan
belahan bumi untukku, sehingga aku melihat bagian timur dan baratnya, dan
sesungguhnya umatku akan diberikan kekuasaan seluas apa yang telah diperlihatkan
untukku itu, dan aku diberikan dua perbendaharaan; merah (emas) dan putih
(perak). Aku memohon kepada Robb-ku agar Ia tidak memusnahkan umatku dengan
paceklik, juga agar umatku tidak dikuasai oleh musuh-musuh diluar mereka
sehingga kekayaan merekapun dikuasai. Dan Robbku
berfirman : “wahai Muhammad, sesungguhnya aku
jika memutuskan suatu ketetapan maka ia tidaklah tertolak, dan aku mengabulkan
permohonanmu untuk umatmu, aku tidak membinasakan mereka dengan paceklik, dan
tidak menjadikan musuh-musuh diluar mereka menguasai mereka sehingga kekayaan
mereka dikuasai, walaupun musuh-musuh tersebut berkumpul dari seluruh penjuru
bumi, sampai mereka sendiri yang saling membinasakan, dan satu dengan lainnya
saling menjadikannya tawanan.” [Muslim no.2889]
Source:
40 Hadits Seputar
Jihad Dan Istisyhad
Dawlah Islamiyyah
Maktab al-Buhuts wad Dirosat
Tarjamah : Abu Salik –‘afaAllohu ‘anh-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar