Alloh Azza
wa Jalla berfirman,
إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ
وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ
وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ ۚ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ ۚ
فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ
الْعَظِيمُ
"SESUNGGUHNYA ALLAH TELAH MEMBELI
DARI ORANG-ORANG MUKMIN
DIRI DAN HARTA MEREKA
DENGAN MEMBERIKAN SURGA UNTUK MEREKA.
MEREKA BERPERANG PADA
JALAN ALLAH;
LALU MEREKA MEMBUNUH
ATAU TERBUNUH.
(ITU TELAH MENJADI)
JANJI YANG BENAR DARI ALLAH DI DALAM TAURAT, INJIL DAN AL QURAN.
DAN SIAPAKAH YANG LEBIH
MENEPATI JANJINYA (SELAIN) DARIPADA ALLAH? MAKA BERGEMBIRALAH DENGAN JUAL BELI
YANG TELAH KAMU LAKUKAN ITU,
DAN ITULAH KEMENANGAN YANG BESAR."
(at Tawbah : 111)
**************
dari Abu Huroiroh radhiyallahu 'anhu ia berkata, Rosululloh
Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
تَضَمَّنَ اللهُ لِمَنْ خَرَجَ فِيْ سَبِيْلِهِ
“Alloh menjamin siapa saja yang keluar
di jalan-Nya (dengan berfirman):
لاَ يُخْرِجُهُ إِلاَّ جِهَادٌ فيِ سَبِيْلِيْ وَإِيْمَانٌ بِيْ وَتَصْدِيْقٌ بِرُسُلِيْ، فَهُوَ عَلَيَّ ضَامِنٌ أَنْ أُدْخِلَهُ اْلجَنَّةَ أَوْ أُرْجِعَهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِيْ خَرَجَ مِنْهُ نَائِلاً مَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ وَغَنِيْمَةٍ،
ia
tidak keluar kecuali karena
BERJIHAD
DI JALAN-KU,
BERIMAN
KEPADA-KU
SERTA
MEMBENARKAN ROSUL-KU,
maka
Aku pasti menjamin untuk memasukkannya ke dalam surga atau Aku kembalikan ia ke
tempat tinggal yang dulu ia keluar darinya dengan hasil apapun yang ia peroleh,
berupa pahala atau ghonimah.
وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا مِنْ كَلْمٍ يُكْلَمُ فِيْ سَبِيْلِ
اللهِ تَعَالَى إِلاَّ جَاءَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ كُلِمَ,
لَوْنُهُ لَوْنُ الدَّمِ وَرِيْحُهُ اْلمِسْكُ،
Demi Dzat yang jiwa
Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu lukapun yang tergores di jalan
Alloh Ta‘ala kecuali pada hari kiamat nanti akan datang dalam kondisi paling
deras mengucurkan darah, warnanya warna darah dan aromanya aroma kasturi.
**************
وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى
اْلمُسْلِمِيْنَ مَا قَعِدْتُ خِلاَفَ سَرِيَّةٍ تَغْزُوْ أَبَداً، وَلَكِنْ لاَ
أَجِدُ سَعَةً فَأَحْمِلُهُمْ، وَلاَ يَجِدُوْنَ سَعَةً فَيَشُقُّ عَلَيْهِمْ أَنْ
يَتَخَلَّفُوْا عَنيِّ،
“Demi Dzat yang jiwa
Muhammad ada di tangan-Nya, kalau bukan khawatir memberatkan kaum muslimin, aku
tidak akan pernah absen dalam sariyah yang menjalankan misi perang di jalan
Alloh, akan tetapi aku tidak menemukan kelapangan untuk membawa mereka semua
dan merekapun tidak memiliki kelapangan sehingga mereka keberatan untuk absen
dariku”.
**************
وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوَدِدْتُ أَنْ أَغْزُوَ فِيْ
سَبِيْلِ اللهِ فَأُقْتَلُ، ثُمَّ أَغْزُوَ فَأُقْتَلُ
“DEMI DZAT YANG JIWA
MUHAMMAD DI TANGAN-NYA,
AKU BENAR-BENAR INGIN
BERPERANG DI JALAN ALLOH
KEMUDIAN TERBUNUH,
KEMUDIAN BERPERANG LAGI
KEMUDIAN TERBUNUH
LAGI.”
(HR Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar